Kali ini saya masih akan membahas tentang kekhasan daerah kelahiran saya yaitu Jepara, di artikel kali ini yang menjadi topik pembahasan saya yaitu Tenun Troso.
Tenun Troso merupakan kain tenun khas dari Jepara, tenun ini di buat kebanyakan di desa Troso sesuai dengan namanya, meski tenun ini adalah tenun khas Jepara tapi seperti tak di anggap di daerahnya sendiri. Para anak muda Jepara justru malu memakai kain ini "kurang gaya" katanya, tapi untungnya ada beberapa kalangan pemuda yang masih mau menghargai budaya daerah ini, meskipun sedikit tapi masih "alhamdulillah". Sebenarnya tenun troso sudah ada sejak tahun 1935 dan merupakan warisan keluarga yang diturunkan turun temurun, awalnya warga troso hanya membuat tenun gendong namun seiring berkembangnya kemampuan kemudian mereka membuat tenun pancal, dan sekitar tahun 1946 warga troso mulai menggunakan alat tenun bukan mesn (ATBM) yang disebut tenun troso.
Seperti halnya tenun dari daerah-daerah lain di Indonesia, tenun troso juga memiliki aneka ragam motif yang juga sangat menarik, meski pamornya masih kalah dengan tenun dari daerah lain yang sudah lebih dulu memiliki nama yang menggema di Indonesia, seperti tenun NTT dan tenun-tenun lain di Indonesia, meski untuk nama tenun troso masih kalah namun jika ditanya kualitas dari troso jangan pernah meragukannya
Untuk sekedar informasi saja, saya juga merupakan penjual dari tenun jenis ini, hitung-hitung melestarikan budaya daerah sendiri. Hehehehe :D
Saya juga punya beberapa gambar tenun ini
0 komentar:
Post a Comment